PENANGKAPAN NUNUN NURBAETI KASUS KORUPSI SUAP CALON GUBERNUR BI Walaupun Disangkal Amnesia Nunun Masih Jawab Pertanyaan KPK

PENANGKAPAN NUNUN NURBAETI KASUS KORUPSI SUAP CALON GUBERNUR BI Walaupun Disangkal Amnesia Nunun Masih Jawab Pertanyaan KPK. Tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tahun 2004, Nunun Nurbaeti, tak betah hidup dalam pelarian di luar negeri. Ia selalu ingin pulang ke Indonesia secara sukarela, tapi terkendala kondisi kesehatannya.


Demikian ungkap kuasa hukum Nunun, Ina Rahman. "Secara fisik dia memang sehat, tapi sebenarnya tidak. Penyakitnya amnesia mengarah ke demensia," kata Ina melalui sambungan telepon, Minggu, 11 Desember 2011.

Menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kata Ina, tekanan darah Nunun harus sering diperiksa. Nunun juga tak boleh terlewat mengonsumsi obat-obatannya. Dokter menyarankan Nunun tetap relaks selama menjalani pemeriksaan.

Menurut Ina, Nunun sudah melakukan tes medis di poliklinik sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. "Selama pemeriksaan nggak boleh diajak berpikir keras, karena (penyakitnya berhubungan dengan) memori, (jadi pemeriksaan) harus pelan-pelan," kata Ina.

Meski mengaku penyakitnya membuat ingatannya terganggu, Nunun masih bisa menjawab beberapa pertanyaan dari penyidik. "Tapi tidak semua tidak dia jawab," kata Ina.

Agar kondisinya tetap relaks, wanita yang sudah menginjak usia 61 tahun itu diperkenankan bertemu keluarga dan makan bersama secara intens.

Amnesia atau Vertigo?
Dengan alasan menderita amnesia berat atau penyakit hilang ingatan, Nunun selalu mangkir memenuhi panggilan aparat penegak hukum. Penyakit ini pun menuai kontroversi di tengah kasus yang membelitnya.

Sumarni, mantan sekretaris pribadi Nunun Nurbaeti, menghangatkan perdebatan tentang penyakit Nunun, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Jumat 27 Mei 2011. Ia mengatakan bahwa Nunun tak menderita amnesia, melainkan vertigo.

Akibat vertigo, kata Sumarni, Nunun kerap pingsan. "Vertigo. Ibu suka mau jatuh. Di boks obatnya ada obat untuk sempoyongan," kata Sumarni yang bersaksi dalam sidang dengan terdakwa politisi PDI Perjuangan Ni Luh Mariani ini.

Vertigo adalah penyakit dengan gejala rasa pusing, dan berat di kepala. Saat serangan datang, penderita vertigo merasakan sensasi seolah-olah lingkungan di sekelilingnya berputar.
Seperti dikutip harian Daily Mail, vertigo biasanya adalah tanda adanya penyakit lain pada tubuh pasien. Namun bisa juga, vertigo berhubungan dengan radang telinga bagian dalam (labyrinthitis), atau infeksi telinga.vivanews.com

PENANGKAPAN NUNUN NURBAETI KASUS KORUPSI SUAP CALON GUBERNUR BI Walaupun Disangkal Amnesia Nunun Masih Jawab Pertanyaan KPK, Dirjen Rutan : Kasur Tipis Untuk Nunun, Mentro PKS Tolak Wawancara Penangkapan Nunun, Foto Penangkapan Nunun, Video Penangkapan Nunun Nurbaeti

Read more...